Bogor, 7 Agustus 2018 Hari Selasa, Kelompok 7 KKN Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta tepatnya di Kampung Urug dan Bpk. Didit Sumardiyanto.,MT serta Bpk. M. Fajri Hidayat.,MT (keduanya Dosen Teknik Mesin UTA’45 Jakarta) mengadakan pelatihan Desain Kincir Angin Sederhana Untuk Pembangkit Listrik di kalangan masyarakat dan warga Kampung Urug.

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 40 peserta (audience) yang terdiri dari perangkat desa, warga masyarakat Kampung Urug dan juga dihadiri oleh Kokolot Kampung Adat Urug, Abah Ukat Raja Aya atau sering dipanggil dengan Abah Ukat. Masyarakat Kampung Urug  masih menjaga tradisi adat para karuhun dan menunggu izin pemangku adat untuk melakukan kegiatan menanam padi, memanen padi, menumbuk padi, menyimpan padi ke leuit hingga pertama memasak beras. Warga masyarakat Kampung adat Urug yang menghadiri kegiatan ini sangat antusias mendengarkan dan menyimak narasumber yang membawakan materi karena tema materi di atas sangat sesuai dengan kebutuhan warga masyarakat yang ada di sana, sehingga mendorong mereka untuk hadir pada saat penyuluhan.

Narasumber Bpk. Didit Sumardiyanto.,MT menyampaikan materi tentang “Pemanfaatan Tenaga Angin Untuk Pembangkit Listrik Sederhana Bagi  Masyarakat” dan Bpk. Fajri Hidayat materi tentang “Desain Kincir Angin Sederhana Untuk Kebutuhan Listrik Desa Bagi  Masyarakat”. Dengan adanya kegiatan  ini dapat meningkatkan pengetahuan warga masyarakat Urug dan kaum muda  tentang pemanfaatan energi angin sebagai salah satu energi alternatif yang sangat bermanfaat dalam kehidupan mengingat kebutuhan manusia akan energy semakin hari semakin meningkat, dengan kondisi seperti ini maka harus ada peralihan konsumsi energi, karena jika hanya mengandalkan energy-energi tradisional yang ada lambat laun kebutuhan tersebut  tak akan terpenuhi. Keuntungan utama dari penggunaan pembangkit listrik tenaga angin secara prinsipnya adalah karena sifatnya yang terbarukan. Hal ini berarti eksploitasi sumber energi ini tidak akan membuat sumber daya angin yang berkurang seperti halnya penggunaan bahan bakar fosil. Oleh karenanya tenaga angin dapat berkontribusi dalam ketahanan energi dunia di masa depan. Tenaga angin juga merupakan sumber energi yang ramah lingkungan, dimana penggunaannya tidak mengakibatkan emisi gas buang atau polusi yang berarti ke lingkungan.

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *